jump to navigation

openinga account Maret 16, 2010

Posted by lukisno in Uncategorized.
add a comment

promo bulan maret-aplil2010

cash back 15% dari transaksi selama 4 bulan terakhir

fee 10 jt 0,15% buy 0,25% sell

diatas 100 jt bs nego fee

bunga 4% ( deposit diatas 1 m)

RTL 0,1% (deposit diatas 1 )

marketing Maret 16, 2010

Posted by lukisno in Uncategorized.
add a comment

tasya

hp;0815 1123 8386

esia; 021 935 215 92

CARA GABUNG Maret 16, 2010

Posted by lukisno in Uncategorized.
add a comment

menyediakan fotocopy KTP

menyediakan fotocopy buku tabungan( bagian depan)

metrai 6000

dan mengisi aplikasi yang di sediakan oleh kami

arti kata yang banyak di pakai di pasar modal Maret 10, 2010

Posted by lukisno in Uncategorized.
add a comment

Agio/Disagio : Nilai yang didapatkan dari selisih antara penawaran umum dengan nilai nominal.

Annual Report : Laporan Tahunan dari kegiatan perusahaan, yg meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan arus kas, serta laporan perubahan ekuitas.

Bank Kustodian : Pihak yang berfungsi melakukan penyimpanan dan pengamatan fisik dokumen efek.

Bappepam : Badan Pengawas Pasar Modal, merupakan otoritas tertinggi di pasar modal yang memilik kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan pasar modal di Indonesia.

Blue Chip : Contoh saham yang paling berkelas dalam pasar modal. Saham ini umumnya dimiliki oleh perusahaan2 mapan dengan reputasi keuangan baik dan stabil.

Bond : Obligasi, investasi pada hutang.

Bull market : Pasar di mana harga dari sejumlah besar saham mengalami peningkatan atau diharapkan mengalami peningkatan.

Bear Market : Kebalikan dari Bull Market.

Bonus Share : Saham2 baru yang dikeluarkan oleh emiten untuk para pemegang saham lama yang berasal dari kapitalisasi Agio saham.

Bursa Efek : Pihak yang menyediakn system atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak2 lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka.

Call : Kontrak opsi yang member hak kepada pemegang opsi tersebut untuk membeli sejumlah tertentu asset pada harga dan waktu tertentu.

Capital Gain : Keuntungan dari hasil jual beli saham berupa kelebihan nilai jual dari nilai beli saham.

Capital Loss : Kebalikan dari Capital Gain.

Close Position : Keluar dari posisi suatu saham atau efek. Ex : Jika broker meminta anda untuk menutup posisi long pada suatu saham, berarti ia meminta anda untuk segera menjual saham tadi.

Day Trader : Pemain sham yang memegang posisi dalam jangka waktu yang sangat singkat (dalam hitungan menit/jam) dan melakukan beberapa kali perdagangan dalam waktu satu hari. Kegiatan ini dapat dikategorikan sebagai aksi spekulasi.

Derivative : Merupakan efek, seperti kontrak opsi dan futures yang nilainya tergantung dari performa asset yang mendasarinya (underlying asset)

DPR (Dividend Payout Ratio) : Merupakan perbandingan antara DPS dengan EPS.

DPS (Dividend per Shares) : Merupakan total semua dividend yang dibagikan dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar.

EPS (Earning per Shares) : Merupakan perbandingan antara laba bersih perusahaan setelah dipotong pajak dengan jumlah saham yang diterbitkan.

Dividend Yield : Dividen tahunan per saham dibagi dengan harga perlembar saham. Dividend Yield ditambah dengan presentase capital gain sama dengan total return sebuah Due Diligence.

Efek : Produk turunan dari asset.

Equity : Biasa disebut dengan Saham, atau surat berharga yang mewakili andil/bagian kepemilikan perusahaan.

Going Public : Proses penjualan saham perdana kepada masyarakat/publik yang dikenal juga dengan istilah IPO.

Greenshoe : Suatu opsi yg memberi izin kepada penjamin emisi saham IPO untuk menjual saham tambahan kepada public/masyarakat jika permintaan terhadap saham tersebut cukup tinggi.

Hedge : Membuat suatu investasi untuk mengurangi/menghindari resiko pergerakn harga suatu asset.

Hedging : Melindungi suatu posisi dalam suatu surat berharga, mata uang maupun asset lainnya.

Index : Pengukuran statistic atas perubahan suatu portofolio saham yang menggambarkan/mewakili pasar secara keseluruhan. The Standard & Poor’s 500 adalah salah satu indeks yang paling dikenal, mengukur perubahan nilai keseluruhan dari nilai 500 saham perusahaan besar di AS.

Initial Public Offering (IPO) : Biasa disebut go public, merupakan penjualan saham perdana oleh suatu perusahaan kepada masyarakat.

Investasi : Menempatkan dana pada asset keuangan yang diharapkan akan meningkat nilainya di masa mendatang.

Liability : Kewajiban hukum untuk membayar suatu hutang yang tercatat dalam neraca suatu perusahaan.

Option : Jenis opsi yang dapat dicairkan kaoan saja sampai masa jatuh temponya.

PER (Price Earning Ratio) : Merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham dengan EPS.

Portofolio : Sekelompok asset, seperti saham, obligasi, dan reksadana yang dipegang oleh seorang investor.

Preferred Stock : Saham yang memiliki karakterisitk gabungan antara obligasi dan saham biasa.

Profit Taking : Aksi ambil untung, biasanya terjadi ketika trader menjual saham mereka pada saat harga meningkat.

Prospectus : Dokumen resmi yang menjelaskan secara rinci tentang perusahaan seperti rencana penawaran saham do bursa (IPO), penerbitan saham baru, penerbitan right issue, penerbitan obligasi/hutang, dll.

Put : Suatu kontrak opsi yang member hak kepada pemegangnya untuk menjual sejumlah tertentu saham yang tertera pada opsi dengan harga dan waktu tertentu.

Reksadana : Diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Return : Keuntungan maupun kerugian yang diperoleh dalam investasi pada suatu periode tertentu.

Return on Asset (ROA) : Dihitung dengan membagi laba bersih dengan total aktiva perusahaan dan ditampilkan dalam persentase. ROA berguna untuk mengetahui tingkat keuntungan relative terhadap total aktiva perusahaan. Dengan kata lain, ROA akan memberikan gambaran seberapa besar pendapatan dihasilkan dari asset.

Return on Investment (ROI) : Keuntungan ataupun kerugian yang timbul dari kegiatan investasi. ROI biasanya dihitung dalam persentase per tahun.

Right : Hak kepada pemegang saham sebagai orang yang diberi kesempatan pertama untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan perusahaan dengan harga yang ditentukan.

Right Offering : Penerbitan right kepada pemegang saham untuk membeli saham tambahan yang akan diterbitkan perusahaan dengan harga tertentu.

Saham Gorengan : Saham perusahaan yan umunya diperdagankan bukan berdasarkan fundamentalnya, tetapi sering diperdagangkan oleh para Bandar saham untuk mendapatkan keuntungan. Ciri2nya antara lain : memiliki kapitalisasi kecil, sehingga saham itu mudah dimainkan oleh para Bandar, Keuntungan maupun kerugian yang diperoleh biasanay cukup tinggi, mengingat resikonya yang tinggi pula.

Short Sale : Suatu transaksi di pasar di mana seseorang (investor) menjual saham pinjaman untuk mendapatkan keuntungan dari (sbg antisipasi) menurunnya harga saham tersebut.

Stagflation : Kondisi stagnasi dalam ekonomi yang disertai dengan meningkatnya harga2.

Stock/Equity : Kepemilikan dalam perusahaan yang diwakili dengan jumlah saham.

A. Prospektus

Prospektus adalah suatu dokumen yang memberikan informasi serta penjelasan mengenai penerbitan sekuritas baru beserta perusahaan penerbit.

B. Prospektus Red Herring

Prospektus Red Herring adalah prospektus yang disebarkan kepada calon investor sebelum adanya izin persetujuan penerbitan oleh Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal).

C. Pasar Perdana

Pasar Perdana adalah pasar tempat perusahaan yang baru menerbitkan sekuritas untuk menambah modal perusahaan.

D. Pasar Sekunder

Pasar Sekunder adalah pasar tempat jual beli saham-saham perusahaan yang telah terbit untuk menambah modal perusahaan.

E. Insider / Pihak Dalam

Pihak Dalam atau Insider adalah pejabat, pemegang saham, direktur, dsb yang bisa mendapatkan informasi kegiatan dan kondisi operasional suatu perusahaan tertentu.

F. Harga Penawaran

Harga Penawaran adalah harga jual saham biasa yang ditawarkan kepada masyarakat umum.

G. Bursa Utama

Bursa Utama adalah suatu tempat resmi dan legal untuk perdagangan sekuritas yang telah terdaftar. Contohnya adalah Bursa Efek Surabaya / BES dan Bursa Efek Jakarta / BEJ yang menggabungkan diri.

H. Bursa Paralel

Bursa Paralel adalah jaringan dealer yang mengurus perdagangan sekuritas yang belum terdaftar secara resmi.

I. Perusahaan Publik

Perusahaan Publik adalah perusahaan yang pemiliknya adalah orang-orang yang menyertakan modal dan tidak terlibat secara langsung dalam operasional dan manajemen perusahaan tersebut.

J. Biaya Emisi

Biaya Emisi adalah biaya yang dikenakan atas penerbitan obligasi atau saham baru.

K. Persyaratan Margin

Persyaratan Marjin yaitu peraturan yang mengatur persentasi utang maksimum yang dapat digunakan untuk membeli sekuritas.

  1. Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum = Brief Prospectus for Public Offering
  2. Penawaran Umum dari Emiten = Public Offering from Issuer
  3. Penjamin Pelaksana Emisi Efek = Underwriter
  4. Surat Efek = Securities
  5. Bursa Efek = Stock Exchange
  6. Penjamin Emisi Efek = Managing Underwriter
  7. Emiten = Issuer
  8. Profesi Penunjang Pasar Modal = Capital Market Supporting Profession
  9. Penjatahan efek = Stock allotment
  10. Perusahaan Pemeringkat Efek = Rating Agency
  11. Saham emiten = Stocks
  12. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu = Preemptive Right
  13. Penanggung = Guarantor
  14. Perjanjian Perwaliamanatan = Trust Agreement
  15. Pasar perdana = Initial market
  16. Pemesanan Pembelian Efek = Stock Purchase Order
  17. Surat Kolektif Efek = Stock Collective Note
  18. Obligasi atau efek yang bersifat utang = Bonds
  19. Wali amanat = Custodian

Dalam berbagai kesempatan di saat-saat menjelaskan teknikal analisis kepada para peserta kursus-kursus yang diadakan, dimana kebetulan saya sebagai pembicaranya, seringkali para peserta yang masih awam akan istilah-istilah pasar modal agak bingung saat saya menjelaskan mengenai Bull Market dan Bear Market.

Darimanakah istilah-istilah tersebut ? Kenapa disebut Bull, dan kenapa pula disebut dengan Bear ??

Istilah Bull Market dan Bear Market merupakan simbol utama dari pasar modal yang menggambarkan sifat dari masing-masing binatang, baik itu kebiasaan, sifat, dan sentimennya yang dihubungkan dengan pergerakan yang terjadi di pasar modal.

Bull atau Banteng selalu disamakan dengan pergerakan pasar modal yang bergerak naik, biasanya sering kita dengar dengan istilah Bullish. Sementara Bear atau Beruang merupakan kebalikannya, yaitu simbol dari pergerakan pasar modal yang bergerak turun (Bearish).

Dalam istilah pasar modal Bull & Bear, sebenarnya penjelasan secara rinci tidak pernah kita temukan , namun berikut ini jawaban-jawaban yang sering saya gunakan (karena saya juga mendapatkan jawaban yang sama dari berbagai senior saya) ;

  • Penjelasan alasan penggunaan istilah “Bull” dan “Bear” sering di samakan dengan cara masing-masing binatang menyerang lawannya. Bull atau banteng akan menyeruduk dari arah bawah ke arah atas dengan tanduknya sementara Beruang akan melakukan gerakan mencakar dari atas kebawah . Sehingga Bull = Market uptrend, sementara Bear = Market downtrend.

Mungkin banyak penjelasan-penjelasan lainnya, namun jawaban diatas merupakan jawaban yang sering saya gunakan untuk mengilustrasikan kronologi pasar modal kepada para peserta kursus saya.

Kesimpulan :

  • Bullish berasal dari kata ‘bull’ (Sapi),sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun… namun sebenarnya akan naik – mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya,yaitu menanduk dari arah bawah lalu dilemparkan keatas
  • Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang), sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik, namun sebenarnya harga akan turun – mirip gerakan beruang hendak mencengkeram mangsanya, yaitu mengangkat tangannya lalu mencakar ke bawah.